Ratusan ribu pengguna internet Muslim marah oleh iklan komersial yang melecehkan jilbab.
Iklan, yang diproduksi oleh Israel, menyebar dengan cepat di situs jejaring sosial Facebook dan situs berbagi video YouTube. Iklan ini menggambarkan empat agen pria Mossad yang menyamar sebagai perempuan muslim yang mengenakan jilbab.{Artikel tentang=>Ribuan Pengguna Internet Muslim Marah dengan Iklan Israel yang Lecehkan Jilbab}
Dalam iklan, empat agen Mossad berjalan di dekat gambar dari pemimpin revolusi Syiah Iran 1979, Ayatollah Khomein. Mereka berjalan menuju pria lain yang duduk di kafe di seberang jalan dari sebuah reaktor nuklir.
Pria itu, yang ternyata merupakan agen Mossad juga, menekan tombol dan reaktor terlihat meledak.
Iklan video, yang mempromosikan serangan terhadap pembangkit nuklir Iran, telah membuat marah banyak pemirsa Muslim.{Artikel tentang=>Ribuan Pengguna Internet Muslim Marah dengan Iklan Israel yang Lecehkan Jilbab}
Perusahaan yang memproduksi iklan, menurut netter Muslim yang berkomentar secara online, telah menghina Islam dengan menghubungkan busana Muslim dengan jenis aktivitas yang melibatkan pemboman dan mata-mata Israel. Mereka menuduh Israel melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk menghina Islam.(fq/aby)
