Suratkabar di Amerika Serikat (AS) melaporkan, uang sebesar puluhan
juta dolar diberikan oleh agen Dinas Intelijen AS (CIA) ke kantor
Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Dana itu dikemas dalam koper, tas
punggung, dan kantong plastik.
Pada dasarnya, dana besar yang disebut dengan istilah “dana setan”
itu ditujukan untuk meningkatkan pengaruh CIA di negara Asia Tengah itu.
Meski demikian, dana itu justru disalahgunakan dan dikorupsi oleh para
pejabat Afghanistan. Penyalahgunaan dana setan itu justru mempersulit
strategi AS di Afghanistan.
“Kami menyebutnya dengan istilah ‘dana setan’, itu karena dana
tersebut keluar dari tempat rahasia dan ditinggal secara rahasia pula,”
ujar mantan pejabat kantor Karzai, Khalil Roman, seperti dikutip New York Times,Senin (29/4/2013).
CIA menolak untuk menjelaskan secara detil mengenai eksistensi dana
misterius itu. Kementerian Luar Negeri AS juga tidak langsung
berkomentar, dan New York Times tidak merilis komentar dari Karzai atau
dari pejabat-pejabat yang ada di kantornya.
New York Times menjelaskan, pembayaran dana setan ke kantor
Karzai dilakukan dengan benar dan tidak menyalahi aturan. Dana itu
tampil layaknya dana bantuan AS ke negara-negara lain atau merupakan
bantuan formal CIA terhadap intelijen Afghanistan. Kucuran dana itu juga
tidak melanggar hukum AS.
Karzai yang sudah berkuasa di Afghanistan selama 11 tahun, memang
kurang memusatkan perhatiannya pada pemberatasan korupsi di tataran
militer maupun kepolisian. Afghanistan yang menerima banyak dana dari
Barat lebih berfokus pada perekrutan personel militer karena banyak
angkatan bersenjata mereka yang mengalami desersi.
(NYT/Arby/bbrp/Okz/Dz)
Are Amphetamines Halal? 8 Halal Alternatives to “Uppers”
1 tahun yang lalu